Kalo bahas tentang pacaran banyak
timbul pro dan kontra pastinya. Kenapa??? Mula- mula kita tinjau dulu asal mula
dari kata pacaran. Pacaran menurut wikipedia adalah proses perkenalan antara
dua insan manusia
yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan
berkeluarga
yang dikenal dengan pernikahan. Kalo Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), pacar adalah kekasih atau teman
lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih.
Berpacaran adalah bercintaan; (atau) berkasih-kasihan (dengan sang pacar).
Sedangkan menurut bang Haji samping rumah pacaran itu HARAM *(dengan logat bang
oma irama) hehehe . Kesimpulannya Pacaran itu merupakan suatu
ikatan antara 2 insan yang sama-sama memiliki perasaan untuk menjaga satu sama
lainnya.
Pacaran
zaman sekarang itu uda bedah jauh ma pacaran model dulu (jadul punya), klo
ditanya tentang pacaran ama anak sd kelas 4 atau 5 mereka pasti uda jawab
panjang lebar jelasin apa itu pacaran, bagaimana itu klo pacaran dan apa aja
yang dilakukan kalo pacaran, meskipun mereka seharusnya belum masuk dalam tahap
itu. Seharusnya mereka masih banyak bermain dengan riang gembira dan tanpa ada
ikatan yang lebih dari sekedar teman bermain dengan teman-teman lawan jenisnya.
Tapi apa mau dikata namanya juga zaman modern. Fasilitas yang tersedia juga
mendukung pendewasaan dini dan entah apa pengaruhnya nanti bagi penerus
generasi bangsa. Yang pastinya kita tetap mendoakan yang terbaik. Amin. . .
Klo
menurut q sie pacaran boleh-boleh saja asal ndak kelewat batas dan ketentuan
yang berlaku- hehehe. Kenapa??? Soalnya klo kita pacaran akan ada
tuh orang perhatikan kita, misalnya ditelfon : uda makan belum ayang??? Klo
sakit ada yang perhatiin : uda minum obat belum ayang??? Kan enak tuhhh.
*maunya hehehe Oh iyya hampir lupa
hal yang terpenting pacaran itu harus didasari oleh perasaan cinta yang tidak
terpaksa. Cinta yang berasal dari mata turun ke hati bukannya cinta yang
berasal dari mata lanjut ke otak. Hehehe Tapi gara-gara kata cinta itu sebagian orang mengartikannya
ke paradigma yang berbeda. Karena cintanya pada seseorang maka ia harus
melakukan semua yang dikatakan oleh pacarnya. Huft. . . klo yang ini q ndak setuju banget sob’. . .
Jadi walaupun kita punya pacar kita harus tetap selektif memilih mana yang
terbaik buat kita. Diri yang kita miliki ini bukan hanya milik kita sendiri
sob’ melainkan milik orang tua, keluarga dan yang pasti sang Khaliq. So jaga
baik- baik diri kita sendiri. . . Ingat segala yang diperbuat akan dipetik
hasilnya di kemudian hari.
Sekian
dulu yach. . . Salam pena, dan tetap
berkarya. . . J