Akhirnya bisa juga masuk di blog. . . setelah sederet perjuan yang menguras memori otak. hehehe
Maklum nama pengguna sama sandi lupa -_- kelamaan ndak ngeblog sihhh, jadi gitu. . .
Gimna kabar ini ??? klo q sie bisa di bilang baik bisa di bilang kurang baik. tergantung pertanyaan nya. . .
Lets to Topic. . . " Jadi teman Baik** atau jadi Eziz"
Dilema???? Yuppp. . . Kadang kita ngerasa mau Ekziz tapi terbatas pada permintaan teman yang kepengen Eziz juga. tapi mintolnya ke kamu ... mau tidak mau klo kamux teman yang baik harus ngeduluin permintaan teman kamunya itu. Harus nahan kebutuhan Eziz kamunya dulu ... # kasihan.
Tapi, yang kepengen q share disini klo teman kamux itu punya "OVER LOAD EZIZZZ" ' . . .
Selaku teman yang baik* harusnya kamu lakuin apa??? ( setiap orang punya rasa ingin eziz kali ... walaupun kamu teman yang baik*). hm hm hm . ..
Lebih gamblangnya nihh . . .
ketika pergi liburan, teman kamu yang "over load eziz" ikutan liburan sama kamu. Setiap jalan dia minta foto teruz sama kamu smpe2 kamunya hapir ngak kebagian . . . ezizzz. >
Bingung mau bikin apa klo dalam kondisi itu. . .
Lebih parah lagi klo dri usaha ngefoto sepanjang jalan tadi di komentarin " fotonya kok jelek sihh " kamu ndak ikhlas yachh fotonya. . . padahal kitax uda sepenuh hati truz menurut pengamatanmu bagus. . .
Setiap mata punya Pandangan berbeda coyy . . .
naval punya cerita
Jumat, 08 Agustus 2014
Jumat, 18 Oktober 2013
00000e
Hay pemilik senyum . ..:)
Bagaimana kabarmu hari ini??? Kapan kah bisa q melihat
senyum itu lagi???
Semua masing tampak seperti bayangan dalam dunia nyata ini.
Semua seperti berjalan dalam dunia
virtual yang hanya berputar pada rotasi fikiranq sendiri.
Masih seprti itu. . .
Semua takkan pernah berubah . . . hanya imajinasiq yang
selalu membohongi setiap tindakan dan
nafasq. Semua seakan berjalan dengan sangat sangat mudah .. .
Begitu mudahnya hingga sesekali q ingin memutar balik dunia
ini . Berjalan sebaliknya kataku . ..
Apa yang kamu rasakan ??? Entah apa yang sebenarnya yg ada
dalm fikiranq saat ini. . .
Harapan ituuu …
Terlalu berharap .. . .
Kekecewaan dan kenangan .. ..
Masih kah kau ingat ???
Semua terasa begitu penting bagiku . … Detik demi detik
takkan terlewatkan dari ingatanq . .
Senin, 26 Agustus 2013
hargai hidup
Disebuah pagi yang agak mendung,
disebuah keluarga yang tidak begitu harmonis hiduplah seorang remaja yang
bernama Leni. Dia tinggal bersama ibu, nenek, adik kandung dan anak angkat dari
ibunya. Sementara ayahnya sudah lama meninggal karena bunuh diri tak sanggup
lagi menahan permasalahn yang dia hadapi. Leni berkerja sebagai seorang pegawai
di sebuah kantor perusahaan dan juga sebagai seorang mahasiswi di sebuah
perguruan tinggi .Dia juga memiliki teman dekat bernama Amir dan Ela.
Disebuah pagi yang kacau Leni
bersiap menuju kampus, ketika sedang sarapan ibu dan nenek (mertua dari ibunya)
rebut mengenai maslah yang dibuat oleh anak angkat ibu leni. Dan bisa ditebak
Leni pun menghentikan makannya dan mengajukan protes pada kedua orang tuanya
yang lagi bertengkar dipagi itu, tak lama dia meninggalkan rumah dengan
perasaan tak menentu. Pada malam sebelumnya dia berencana berangkat bersma
dengan kawan baiknya Amir. Amir tinggal disebuah aparteman yang lumayan bagus
dan tinggal bersama seorang pembantu yang sudah agak tua. Amir berasal dari
keluarga yang cukup mapan dan dia adalah anak tunggal dari keluarganya tersebut. Ketika Amir hendak menuju ketempat
janjian bersama Leni dia sempat bertemu dengan seorang wanita di apartemen
tempatnya tinggal. Dia mencoba merayu namun dengan seribu macam gombalan yang
biasa dia gunakan ketika bertemu seorang gadis di jalan, namun sialnya pada
waktu itu dia tengah merayu istri orang
dan akibatnya dia dipukuli hingga berhasil keluar dari apartemannya itu.
Sungguh sial nasib Amir. Oh iyya, Amir memiliki sebuah kebiasaan unik yaitu
memiliki sebuah buku diari yang ia terus menerus dan mencatat apa2 yang
dialaminya.
Ketika sampe dikampus Leni
menjalani kegiatan kuliah dengan serius hingga bel istirahat berbunyi. Saat
istirahat itu Amir menghilang entah kemana mungkin tengah mencoba merayu gadis2
lain dikampusnya. Akhirnya Leni bertemu dengan sahabat karibnya Ela. Ela
orangnya pemalu namun sangat antusias
terhadap sesuatu. Dia bertemu setelah belanja makan siang di kantin kampus. Ketika
bertemu Ela bercerita panjang lebar mengenai pria yang baru saja ia temui.
Orangnya nya tampan, badannya kekar, ototnya kuat, matnaya berbinar dan
senyumnya yang begitu menawan. Sangat sempurnah. . . . begitu yang
dikatakan Ela. Tiba-tiba seorang lelaki
tanpa sengajah menyenggol bahu Leni dan akhirnya baju leni basah akibat
tumpahan minuman yang dipegangnya. Sementara lelaki itu menghilang entah kemana
arahnya. Leni yang masih belum good mood
semenjak tdi pagi pun marah2 tdk jelas memaki2 klo semua laki2 seperti itu.
Bukan seperti yang dikatakan oleh teman karibnya itu. Apa yang bisa diharapkan
dari seorang laki2??? Begitu katanya. Leni semenjak kematian ayahnya dia
menutup diri dari setiap laki2 yang ditemuinya kecuali sahabat karibnya Amir.
Pada akhirnya ia pulang kerumah dan bertemu dengan adik2 tercintanya dan berdoa
bersama agar hari2 berikutnya ia bisa melewti hari dengan lebih baik lagi.
Hingga pada suatu saat datanglah
seorang pemuda yang bernama Arman. Dia merupakan tetangga baru Leni. Arman adalah
pemuda yang humorin, mudah bergaul, pandai bernyanyi , murah senyum dan baik
hati. Suatu pagi yang cerah, Arman mengajak seluruh warga disekitar rumahnya
untuk bernyanyi bersama dengan berkenaan dengan sebuah acara dan pada saat itu
ia bertemu dengan Leni yang sedang ogah-ogakan pergi ke acara tersebut oleh
adiknya. Arman terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama melihat Leni.
Arman berinisitif mangajak adik2 Leni untuk bersama keacara tersebut dan Leni
pun diminta oleh ibunya ikut mangawasi adik-adiknya. Begitulah pertemuan pertma
yang dialami oleh Leni dan Arman.
bersambung. . .
Jumat, 08 Maret 2013
Seandainya hidup sesimpel sinetron
08-03-2013
Sinetron. . . siapa coba yang ndak tau apa
itu sinetron- cuman orang yang baru keluar dari goa yang berada di tengah hutan
yang hutannnya berada di dalam pulau yang pulaunya amat terpencil banget sampe2
orang yang uda lama tinggal di pulau itu tersesat klo keluar dari rumahnya dan
tidak tau jalan tuk pulang. > Kok jadi lebay kayak gini sie. . .
Beberpa abad belangan ini industry
perfilman Indonesia lagi di gandrungi yang namanya sinetron. Mulai dari nenek2,
kake2, ibu2, bapak2, tante2, om2, truz anak2 ( ayo- ayo siapa lagi yang belm
kesebut supaya tetap adil yach- hehehe) sudah pasti punya sinetron favorit
masing2. Gendrenya sie macam2 ada sinetron tentang horor, biografi, dan
tentunya tentang cinta juga.
Kalo menurut aku sie dunia perfilman
Indonesia khususnya sinetron itu alot banget. . . Kenapa?? Soalnya ceritanya
itu gampang banget ketebak dan nggak logis banget apalagi kalo disinggung
mengenai pesan2 moralnya- hufttt nggak tau deh mau komentar apa soalnya ngak
ada yang bisa di komentarin kayaknya. Misalnya gini nie_ ada tuh film yang
pernah q nonton judulnya “ Cintaku mentok di supir
Bapakku “ ????? Parah ngak tuh????? Ndak logis banget kan??? Ada majikan
teruz majikannnya mati2an banget belain sopir bapaknya bila berbuat salah truz
yang pastinya yang merangin sopirnya sie cowo tampan, dan berpostur atletis
banget . .. . Kenapa coba cowo itu ndak mengajukan diri sebagai model aja???
Malah mau jadi SOPIR . . . Ada udang di balik batu kayaknya--- hrhhrr :(
Emang sie katanya cinta itu buta dan bisa
saja jatuh cinta pada sembarang orang tapi dengan catatan yach ‘ cinta itu ndak
bersifat instan yach’ harus banyak yang mesti di pertimbangin. Ndak ada jaminan
jika kita sudah jatuh cinta pada sesorang berarti orang itu adalah jodoh kita.
Orang yang udah nikah aja bisa cerai.
Berarti mereka belum berjodoh?? Wallahu allam* pokoknya kita berharap
yang terbaik aja buat kita.
Ooh iyya, lanjut ke topic yang tadi nie.
Yupss, tentang sinetron> J
Kalo bahas sinetron tentang cinta ada
kejadian yang selalu ada disetiap sinetron yang brgendrekan tentang cinta yaitu
adegan “ ketika cowo lagi berdiri membelakngi si cewe truz cewenya buru2 dan
ndak sempat perhatiin yang ada didepannya. Blukkk” mereka tabrakan!!! Bukunya
berceceran kemana2 lalu si cowo bantuin si cewe ambilin bukunya sambil terus
minta maaf soalnya tidak hati2 , Tiba2 tangan mereka saling berpegangan ketika
mengambil buku yang sama. Truz pada salaing bertatapan tuh . . .teruz ada efek
film’ Waktu kayak lama banget baru berlalu dan akhirnya baru sadar ketika
dengan teman2nya lagi nyorakin mereka “ cie cie cie”- mereka pun saling malu2 dan
akhrnya kenalan truz pacaran. The end . . . .
Truz ada lagi nie adegan ketika mereka lagi
jalan berdua dan sedang bertengkar tiba2 seseorang datang dan menabrak si cewe
sampe hampir jatuh truz si cowo tadi tiba2 uda ada aja disampingnya sie cewe
untuk nadahin …( wah asli banget uda direncanain kayaknya ma sie cowo ini _
hehehe) truz mereka saling bertatapan dan kembali waktu terasa lama banget baru
berlalu dan diakhiri mereka senyum2 sendiri dan salah tingkah kemudian lari
pada arah yang berbeda lalu bertabrakan lagi dan kemmbali tersenyum. . . dan
pada akhirnya mereka pacaran. The end .
. . >
Seandainya hidup sesimpel itu pastinya bakalan
banyak orang yang menyesal bunuh diri karena ndak sanggup menghadapi problema
hidup ini. Yang pastinya kita harus bijak memilah sinetron yang mana yang tepat
untuk kita tonton. Butuh kedewasaan dan kebijaksanaan untuk memilih hal
tersebut. Dan untuk penutupnya mari berdoa bersama supaya dunia perfilman
khususnya sinetron di Indonesia makin berkembang dan lebih kreatif lagi dalam
pemilihan tema dan alur ceritanya.
Bravoooo . . . >
Selasa, 01 Januari 2013
ukuran utama kapal
Ukuran–Ukuran Utama kapal adalah untuk menentukan ukuran besar kecilnya
kapal. Seperti panjang, lebar maupun tinggi. Terdiri dari
singkatan–singkatan dan arti tertentu walaupun menggunakan
istilah–istilah bahasa inggris
1. Panjang Kapal / L = Length
• LOA (Length Over All) adalah panjang keseluruhan dari kapal yang diukur dari ujung haluan hingga buritan
• LBP (Length Between Perpendicular) adalah panjang antara kedua garis tegak burutan dan garis tegak haluan yang diukur pada garis air muat
• AP (After Perpendicular) adalah garis tegak buritan yang diukur melalui linggi kemudi. Jika kapal tidak memiliki linggi kemudi maka diukur pada garis sumbu poros kemudi
• FP (Fore Perpendicular) adalah garis tegak yang dibuat melalui perpotongan antara linggi haluan dengan garis air muat, sarat air kadang–kadang diukur dalam dua keadaan yaitu pada keadaan kapal penuh muatan dan kapal pada keadaan kosong
• LWL (Length of Water Line) adalah jarak mendatar antara kedua ujung garis muat yang diukur dari titik potong dengan linggi haluan sampai dengan titik perpotongan dengan linggi buritan, diukur pada bagian luar linggi depan dan linggi belakang. Jadi tidak termasuk tebal kulit lambung
• LC (Length of The Carene) adalah panjang maksimum draft / sarat kapal yang diukur pada karis air muat, termasuk kulit luar lambung kapal. Adalah panjang yang dijadikan asumsi untuk mengisi carane / badan kapal yang tercelup air
2. Lebar Kapal / B = Breath
• Blmd (Breath Moulded) adalah lebar yang direncanakan, adalah jarak mendatar antar gading tengah sebelah kanan dengan gading tengah sebelah kiri kapal yang diukur pada bagian luar gading
• Bwl (Breath at The Water Line) adalah lebar yang terbesar pada garis muat
• Boa (Breath Over All) adalah lebar terbesar dari kapal, yang diukur dari kulit lambung kapal di samping kiri sampai kulit lambung kapal di sampaing kanan. Jika ada bagian geladak yang menonjol keluar , sampai melampaui lambung kapal maka yang dipakai adalah adalah [B max] adalah lebar geladak yang dimaksud
3. Tinggi Kapal / H = Depth
• Depth adalah tinggi kapal yang dihitung dari jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladakterendah di tepi, diukur ditengah–tengah kapal (Midship)
• [D max] adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam didalam air yang diukur daris garis air muat sampai bagian yang terendah pada saat even keel / sarat rata maka sarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal. Pada saat kapal trim / beban tidak rata maka ada beberapa sarat
4. Sarat Kapal / T = Draught
• Draught adalah sarat kapal yang diukur dari garis dasar sampai garis air muat
• [T max] adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam di dalam air yang diukur daris garis air muat sampai bagian yang terendah pada saat even keel / sarat rata maka sarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal. Pada saat kapal trim / beban tidak rata maka ada beberapa sarat
1. Panjang Kapal / L = Length
• LOA (Length Over All) adalah panjang keseluruhan dari kapal yang diukur dari ujung haluan hingga buritan
• LBP (Length Between Perpendicular) adalah panjang antara kedua garis tegak burutan dan garis tegak haluan yang diukur pada garis air muat
• AP (After Perpendicular) adalah garis tegak buritan yang diukur melalui linggi kemudi. Jika kapal tidak memiliki linggi kemudi maka diukur pada garis sumbu poros kemudi
• FP (Fore Perpendicular) adalah garis tegak yang dibuat melalui perpotongan antara linggi haluan dengan garis air muat, sarat air kadang–kadang diukur dalam dua keadaan yaitu pada keadaan kapal penuh muatan dan kapal pada keadaan kosong
• LWL (Length of Water Line) adalah jarak mendatar antara kedua ujung garis muat yang diukur dari titik potong dengan linggi haluan sampai dengan titik perpotongan dengan linggi buritan, diukur pada bagian luar linggi depan dan linggi belakang. Jadi tidak termasuk tebal kulit lambung
• LC (Length of The Carene) adalah panjang maksimum draft / sarat kapal yang diukur pada karis air muat, termasuk kulit luar lambung kapal. Adalah panjang yang dijadikan asumsi untuk mengisi carane / badan kapal yang tercelup air
2. Lebar Kapal / B = Breath
• Blmd (Breath Moulded) adalah lebar yang direncanakan, adalah jarak mendatar antar gading tengah sebelah kanan dengan gading tengah sebelah kiri kapal yang diukur pada bagian luar gading
• Bwl (Breath at The Water Line) adalah lebar yang terbesar pada garis muat
• Boa (Breath Over All) adalah lebar terbesar dari kapal, yang diukur dari kulit lambung kapal di samping kiri sampai kulit lambung kapal di sampaing kanan. Jika ada bagian geladak yang menonjol keluar , sampai melampaui lambung kapal maka yang dipakai adalah adalah [B max] adalah lebar geladak yang dimaksud
3. Tinggi Kapal / H = Depth
• Depth adalah tinggi kapal yang dihitung dari jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladakterendah di tepi, diukur ditengah–tengah kapal (Midship)
• [D max] adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam didalam air yang diukur daris garis air muat sampai bagian yang terendah pada saat even keel / sarat rata maka sarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal. Pada saat kapal trim / beban tidak rata maka ada beberapa sarat
4. Sarat Kapal / T = Draught
• Draught adalah sarat kapal yang diukur dari garis dasar sampai garis air muat
• [T max] adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam di dalam air yang diukur daris garis air muat sampai bagian yang terendah pada saat even keel / sarat rata maka sarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal. Pada saat kapal trim / beban tidak rata maka ada beberapa sarat
Sabtu, 17 November 2012
PACARAN ITU PERLU NGAK SIE??
Kalo bahas tentang pacaran banyak
timbul pro dan kontra pastinya. Kenapa??? Mula- mula kita tinjau dulu asal mula
dari kata pacaran. Pacaran menurut wikipedia adalah proses perkenalan antara
dua insan manusia
yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan
berkeluarga
yang dikenal dengan pernikahan. Kalo Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), pacar adalah kekasih atau teman
lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih.
Berpacaran adalah bercintaan; (atau) berkasih-kasihan (dengan sang pacar).
Sedangkan menurut bang Haji samping rumah pacaran itu HARAM *(dengan logat bang
oma irama) hehehe . Kesimpulannya Pacaran itu merupakan suatu
ikatan antara 2 insan yang sama-sama memiliki perasaan untuk menjaga satu sama
lainnya.
Pacaran
zaman sekarang itu uda bedah jauh ma pacaran model dulu (jadul punya), klo
ditanya tentang pacaran ama anak sd kelas 4 atau 5 mereka pasti uda jawab
panjang lebar jelasin apa itu pacaran, bagaimana itu klo pacaran dan apa aja
yang dilakukan kalo pacaran, meskipun mereka seharusnya belum masuk dalam tahap
itu. Seharusnya mereka masih banyak bermain dengan riang gembira dan tanpa ada
ikatan yang lebih dari sekedar teman bermain dengan teman-teman lawan jenisnya.
Tapi apa mau dikata namanya juga zaman modern. Fasilitas yang tersedia juga
mendukung pendewasaan dini dan entah apa pengaruhnya nanti bagi penerus
generasi bangsa. Yang pastinya kita tetap mendoakan yang terbaik. Amin. . .
Klo
menurut q sie pacaran boleh-boleh saja asal ndak kelewat batas dan ketentuan
yang berlaku- hehehe. Kenapa??? Soalnya klo kita pacaran akan ada
tuh orang perhatikan kita, misalnya ditelfon : uda makan belum ayang??? Klo
sakit ada yang perhatiin : uda minum obat belum ayang??? Kan enak tuhhh.
*maunya hehehe Oh iyya hampir lupa
hal yang terpenting pacaran itu harus didasari oleh perasaan cinta yang tidak
terpaksa. Cinta yang berasal dari mata turun ke hati bukannya cinta yang
berasal dari mata lanjut ke otak. Hehehe Tapi gara-gara kata cinta itu sebagian orang mengartikannya
ke paradigma yang berbeda. Karena cintanya pada seseorang maka ia harus
melakukan semua yang dikatakan oleh pacarnya. Huft. . . klo yang ini q ndak setuju banget sob’. . .
Jadi walaupun kita punya pacar kita harus tetap selektif memilih mana yang
terbaik buat kita. Diri yang kita miliki ini bukan hanya milik kita sendiri
sob’ melainkan milik orang tua, keluarga dan yang pasti sang Khaliq. So jaga
baik- baik diri kita sendiri. . . Ingat segala yang diperbuat akan dipetik
hasilnya di kemudian hari.
Sekian
dulu yach. . . Salam pena, dan tetap
berkarya. . . J
Jumat, 16 November 2012
PERBANDINGAN UKURAN UTAMA KAPAL
1. Panjang Kapal (L) terutamamempunyai pengaruh
terhadap kecepatan kapal dan pada kekuatan memanjang kapal, penambahan
panjang pada umumnya akan mengurangi tahanan yang diderita kapal pada
displacement tetap dan akan mengurangi kekuatan memanjang kapal.
Disamping itu penambahan panjang dapat pula mengurangi kemampuan olah
gerak kapal (maneuvering), mengurangi fasilitas galangan (dock) dan
terusan (canal). Sedangkan pengurangan panjang (L) pada displacement
tetap akan menyebabkan ruangan badan kapal yang bertambah besar
Perbandingan L/B yang besar terutama sesuai untuk kapal dengan kecepatan yang tinggi dan mempunyai perbandingan ruangan yang baik, akan tetapi mengurangi kemampuan oleh gerak kapal dan mengurangi pula stabilitas kapal.
Perbandingan L/B yang kecil memberikan kemampuan stabilitas yang baik tetapi dapat juga menambah tahanan kapal sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar.
Perbandingan L/H terutama mempunyai pengaruh terhadap kekuatan memanjang kapal, untuk harga L/H yang besar akan mengurangi ketahanan memanjang kapal.
Perbandingan L/H yang kecil akan menambah kekuatan memanjang kapal, oleh karena itu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) 1968 memberikan persyaratan sebagai berikut :
L/H = 14 untuk daerah pelayaran samudra
L/H = 15 untuk daerah pelayaran pantai
L/H = 17 untuk daerah pelayaran lokal
L/H = 18 untuk daerah pelayaran terbatas
Dari ketentuan di atas dapat disimpulkan bahwa daerah yang mempunyai gelombang besar atau pengaruh–pengaruh luar lainnya yang lebih besar mempuyai persyaratan harga perbandingan L/H yang kecil. Penyimpangan–penyimapangan dari dari ketentuan di atas masih dimungkinkan atas dasar bukti perhitungan kekuatan yang dapat dipertanggungjawabkan
2. Lebar Kapal (B) terutama mempunyai pengaruh pada tinggi metacenter, penambahan lebar dengan displacement panjang kapal dan sarat kapal tetap akn menyebabkan kenaikan tinggi metacenter of gravitiy (MG). Penambahan lebar pada umumnya digunakan untuk mendapatkan penambahan ruangan badan kapal akan tetapi hal ini juga mempunyai kerugian karena dapat mengurangi fasilitas terusan dan galangan (dock)
Perbandingan B/T terutama pempunyai pengaruh pada stabilitas kapal. Harga perbandingan B/T yang rendah terutama akan mengurangi stabilitas kapal, sebaliknya harga B/T yang tinggi akan membuat stabilitas kapal menjadi lebih baik
Untuk kapal–kapal sungai, harga perbandingan B/T dapat diambil sama besar karena harga T diatas oleh kedalaman sungai yang pada umumnya sudah tertentu
3. Tinggi Kapal (H) terutama mempunyaipengaruh pada tinggi titik berat kapal CG (center of gravitiy), KG (Keel of Gravity) dan juga pada kekuatan kapal serta ruangan dalam kapal. Penambahan tinggi pada umumnya akan menyebabkan kenaikan KG (Keel of Gravity) sehingga tinggi MG (Metacenter of Gravity) berkurang. Selain itu penambahan tinggi dapat menyebabkan bertambahnya kekuatan memanjang kapal, jika ukuran–ukuran penguat memanjang tetap, maka pada umumnya kapal–kapal barang mempunyai harga KG sebesar 0.60 H
4. Sarat Kapal (T) terutama mempunyai pengaruh pada tinggi CB (Center of Buoyancy) penambahan sarat air pada displacement panajang kapal dan lebar kapal tetap pada umumnya akan menyebabkan kenaikan harga KG. Penambahan sarat selalu dihindari karena dapat menyebabkan kapal kandas mengurangi jumlah pelabuhan yang dapat disinggahi, daerah pelayaran menjadi terbatas serta penggunaan fasilitas perbaikan, galangan dan terusan menjadi berkurang pula
Perbandingan H/T terutama berhubungan dengan reserve displacement atau daya apung cadangan. Harga H/T yang besar dapat dijumpai pada kapal–kapal penumpang. H – T disebut dengan lambung bebas (freeboard) dimana secara sederhana dapat disebutkan bahwa lambung bebas adalah tinggi antara garis air dengan tepi deck
Perbandingan L/B yang besar terutama sesuai untuk kapal dengan kecepatan yang tinggi dan mempunyai perbandingan ruangan yang baik, akan tetapi mengurangi kemampuan oleh gerak kapal dan mengurangi pula stabilitas kapal.
Perbandingan L/B yang kecil memberikan kemampuan stabilitas yang baik tetapi dapat juga menambah tahanan kapal sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar.
Perbandingan L/H terutama mempunyai pengaruh terhadap kekuatan memanjang kapal, untuk harga L/H yang besar akan mengurangi ketahanan memanjang kapal.
Perbandingan L/H yang kecil akan menambah kekuatan memanjang kapal, oleh karena itu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) 1968 memberikan persyaratan sebagai berikut :
L/H = 14 untuk daerah pelayaran samudra
L/H = 15 untuk daerah pelayaran pantai
L/H = 17 untuk daerah pelayaran lokal
L/H = 18 untuk daerah pelayaran terbatas
Dari ketentuan di atas dapat disimpulkan bahwa daerah yang mempunyai gelombang besar atau pengaruh–pengaruh luar lainnya yang lebih besar mempuyai persyaratan harga perbandingan L/H yang kecil. Penyimpangan–penyimapangan dari dari ketentuan di atas masih dimungkinkan atas dasar bukti perhitungan kekuatan yang dapat dipertanggungjawabkan
2. Lebar Kapal (B) terutama mempunyai pengaruh pada tinggi metacenter, penambahan lebar dengan displacement panjang kapal dan sarat kapal tetap akn menyebabkan kenaikan tinggi metacenter of gravitiy (MG). Penambahan lebar pada umumnya digunakan untuk mendapatkan penambahan ruangan badan kapal akan tetapi hal ini juga mempunyai kerugian karena dapat mengurangi fasilitas terusan dan galangan (dock)
Perbandingan B/T terutama pempunyai pengaruh pada stabilitas kapal. Harga perbandingan B/T yang rendah terutama akan mengurangi stabilitas kapal, sebaliknya harga B/T yang tinggi akan membuat stabilitas kapal menjadi lebih baik
Untuk kapal–kapal sungai, harga perbandingan B/T dapat diambil sama besar karena harga T diatas oleh kedalaman sungai yang pada umumnya sudah tertentu
3. Tinggi Kapal (H) terutama mempunyaipengaruh pada tinggi titik berat kapal CG (center of gravitiy), KG (Keel of Gravity) dan juga pada kekuatan kapal serta ruangan dalam kapal. Penambahan tinggi pada umumnya akan menyebabkan kenaikan KG (Keel of Gravity) sehingga tinggi MG (Metacenter of Gravity) berkurang. Selain itu penambahan tinggi dapat menyebabkan bertambahnya kekuatan memanjang kapal, jika ukuran–ukuran penguat memanjang tetap, maka pada umumnya kapal–kapal barang mempunyai harga KG sebesar 0.60 H
4. Sarat Kapal (T) terutama mempunyai pengaruh pada tinggi CB (Center of Buoyancy) penambahan sarat air pada displacement panajang kapal dan lebar kapal tetap pada umumnya akan menyebabkan kenaikan harga KG. Penambahan sarat selalu dihindari karena dapat menyebabkan kapal kandas mengurangi jumlah pelabuhan yang dapat disinggahi, daerah pelayaran menjadi terbatas serta penggunaan fasilitas perbaikan, galangan dan terusan menjadi berkurang pula
Perbandingan H/T terutama berhubungan dengan reserve displacement atau daya apung cadangan. Harga H/T yang besar dapat dijumpai pada kapal–kapal penumpang. H – T disebut dengan lambung bebas (freeboard) dimana secara sederhana dapat disebutkan bahwa lambung bebas adalah tinggi antara garis air dengan tepi deck
Langganan:
Postingan (Atom)